Serba-Serbi Perawatan Anak Anjing Yang Baru Lahir (Newborn Puppies)

Sanitasi
Saat mengganti whelping box, pastikan Anda juga memperhatikan konsistensi dan warna kotoran anak anjing Anda.

Kotoran anak anjing normalnya berwarna coklat dan agak keras, namun tidak terlalu padat. Jika Anda menemukan sesuatu yang berbeda dengan kotoran anak anjing Anda, segeralah hubungi dokter hewan Anda.



Sedari dini, kenalkan anak anjing dengan konsep pembagian ruang untuk bermain, makan, tidur dan membuang kotoran.

Biasanya, anak anjing yang mulai aktif bergerak akan mencari satu tempat khusus untuk membuang kotoran.

Jadi, Anda perlu mendirikan papan pembatas berukuran rendah di dalam area whelping box untuk memisahkan area bermain/makan/tidur dengan area membuang kotoran. Lapisi bagian ini dengan kertas koran, dan letakkan benda-benda yang berbau khas, seperti kayu cedar atau pinus di dalamnya.

Saat anak anjing mulai keluar dari whelping box, hal itu akan sangat membantu untuk mengenalkan tempat khusus untuk buang air.

Anda cukup meletakkan kayu cedar atau pinus tadi di tempat yang Anda inginkan sebagai tempat anak anjing membuang kotorannya, maka si anak anjing akan mengetahui bahwa di area itulah ia seharusnya membuang kotorannya.

Temperatur
Selain pembagian area, temperatur di dalam whelping box juga perlu Anda perhatikan. Suhu di bawah lampu (di tengah-tengah whelping box) sebaiknya dipertahankan sekitar 29,5^o C selama 2-3 hari pertama.

Setelahnya, suhu dapat diturunkan menjadi 23-26,5^o C tergantung dari suhu di sekitarnya. Suhu di pojok whelping box dapat dipertahankan sekitar 21-23^o C. Untuk memastikan, Anda bisa menggantungkan thermometer di sisi whelping box.

Anda pun perlu memperhatikan kecenderungan posisi anak-anak anjing Anda. Umumnya, anak-anak anjing senang berkerumun dan mengeratkan tubuhnya dengan tubuh anak-anak anjing lain dengan tujuan untuk saling menghangatkan. Jika anak-anak anjing Anda cenderung berpisah-pisah dan menjauhi sumber lampu, artinya suhu lampunya terlalu tinggi, jadi perlu Anda sesuaikan kembali. Sebaliknya, jika mereka terlihat saling menindih, artinya suhunya terlalu rendah.
Anak-anak anjing membutuhkan suhu udara yang cukup panas untuk membantu menyesuaikan temperatur tubuhnya sendiri.

Sebaiknya, Anda pun memeriksa suhu tubuh anak anjing secara berkala. Normalnya, suhu tubuh anak anjing yang baru lahir, yang diukur dari bagian anus (rectal), adalah 36^o C. Suhu tersebut akan meningkat secara berkala setiap minggunya sampai usianya menginjak 4 minggu, dan suhu tubuhnya sama dengan suhu tubuh anjing dewasa normal, yakni sekitar 38-39^o C.

Makanan
 
Anak anjing yang sehat bertubuh tegap, berisi dan bersemangat.

Untuk mencapai kondisi itu, anak anjing yang baru lahir perlu menyusu setiap dua jam sekali.

Ukuran perut tidak bisa menjadi patokan utama untuk menentukan apakah anak anjing sudah cukup menyusu, karena bisa saja anak anjing yang perutnya terlihat penuh sebenarnya terlalu banyak menelan angin.

Anak anjing yang cukup minum akan terlihat tenang, dan tidur dengan nyenyak. Sementara itu, jika anak anjing Anda tampak gelisah, berisik dan bergerak-gerak tak menentu, artinya ia belum cukup minum.

Waspadai jika setelahnya ia tampak lesu dan hanya berbaring saja tanpa suara, karena tandanya anak anjing Anda mulai kehabisan energi.

Tak perlu khawatir jika anak anjing Anda mengalami penurunan berat tubuh selama 24 jam pertama setelah ia dilahirkan.

Lumrah saja bila anak anjing Anda mengalami penurunan berat sekitar 10% dari beratnya ketika lahir.

Selang beberapa waktu, ia akan mulai mengalami peningkatan berat badan. Beratnya akan berlipat ganda sekitar 7-10 hari setelah ia dilahirkan.

Selama dua minggu pertama setelah ia dilahirkan, sebaiknya anak anjing ditimbang setiap hari. Timbangan makanan bisa digunakan untuk mendapatkan ukuran yang tepat.

Anak anjing yang sehat akan mengalami penambahan berat sekitar 1-2 gram/hari, tergantung dari jenisnya. Jika anak anjing tidak bertambah berat, itu bisa menjadi tanda pertama anak anjing Anda tidak sehat. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter hewan.

Menginjak usia 3,5 minggu, anak anjing mulai dapat mengonsumsi makanan lunak. Anda dapat mempersiapkannya dengan cara mem-blender 2 cangkir makanan anak anjing kering berkualitas tinggi dengan 270 ml susu cair pengganti untuk anak anjing dan air panas.

Semua bahan harus di-blender hingga kekentalannya menyerupai sereal untuk bayi. Makanan ini cukup untuk dikonsumsi 6-8 anak anjing berukuran sedang.

Anak anjing dapat diberi makanan ini sebanyak 3-4 kali per hari. Setiap minggunya, tambahkan jumlah makanan keringnya dan kurangi jumlah susu pengganti, air panas dan waktu blender-nya.

Dengan begitu, menginjak usia 7 minggu, anak anjing siap mengonsumsi makanan kering.
Saat anak anjing menginjak usia 6,5-7 minggu, ia sebaiknya sudah tidak lagi menyusu dari induknya, dan sudah bisa makan makanan padat dan minum air, sama seperti induknya.