Sapi Laut, Pemakan Rumput di Air

ternyata ada loh sapi yang hidup di dalam laut. Tapi jangan bayangkan sapi ini bentuknya sama seperti sapi yang biasa kalian lihat, ya. 

Sapi laut ada dua jenis, yaitu duyung dan manati. 

Kedua hewan itu adalah jenis mamalia yang hidup di lautan tropis yang panas. Yuk sama-sama kita lihat keunikannya!
 

Duyung

Kalau mendengar kata duyung pasti sahabat Bravo! akan membayangkan putri cantik dengan kaki ikan. 

Ternyata sangat berbeda loh! Duyung mempunyai dua gigi yang menyerupai gading dan wajahnya penuh lipatan lemak. 

Mereka juga memiliki rambut yang tumbuh di sekitar mulut (mirip kumis kucing). 

Tubuhnya pun cukup besar. Seekor duyung panjangnya bisa mencapai 3 m dan beratnya mencapai 400 kg.

Mamalia yang hidup di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia ini dikenal sebagai sapi laut karena makanannya rumput laut dan akar tanaman air. 

Penyebaran duyung pun sangat tergantung dari sumber makanannya. Jadi, di mana ada sumber makanan, di situlah duyung berkumpul.

Duyung berenang dekat permukaan air dan sesekali menyelam di dasar air. 

Mereka berenang dengan menggerakkan ekornya keatas dan bawah, dan sesekali muncul pada permukaan perairan untuk mengambil udara (hampir mirip dengan pergerakan ikan paus saat mengambil udara). 

Bobotnya yang berat membuat duyung berenang sangat lamban.

Duyung berkembang biak dengan melahirkan anaknya di dalam air, berbeda dengan ikan yang biasanya bertelur. Induk duyung menyusui anak-anaknya sampai usia 1 atau 2 tahun. Anak duyung akan selalu berenang di samping induknya. 

Duyung mencapai ukuran dewasa di umur 9 tahun dan mampu bertahan hidup sampai usia 70 tahun. 

Meskipun rentang hidupnya cukup lama, mereka dilindungi karena hampir punah. Mereka diburu oleh manusia untuk diambil lemak dan dagingnya.

Manati

Bentuk manati tidak jauh berbeda dengan duyung. 

Hanya saja manati tidak punya gigi yang menyerupai gading dan bentuk ekornya bulat seperti dayung. 

Manati hidup di lautan tropis Amerika, bagian barat India, dan Afrika. 

 Mereka juga disebut sebagai sapi laut karena mereka hanya memakan rumput dan tanaman-tanaman laut. Walaupun hanya memakan tanaman, manati dewasa dapat mencapai berat 362 kg sampai 544 kg dengan panjang 3 m. 

Karena badannya yang besar itu, manati bergerak sangat lambat. Mereka tidur di siang dan malam hari secara berkala. 

 

Seumur hidup gigi manati terus tumbuh dan berganti. 

Gigi yang baru, tumbuh dibagian belakang rahang dan terus maju sedangkan gigi di bagian depan akan tanggal dengan sendirinya. 

  Bukan hanya itu keunikan manati, jika bertemu dengan sesamanya mereka akan saling menempelkan hidung, lucu ya?

Umur mereka bisa mencapai 50 – 60 tahun. 

Sama seperti duyung, manati juga dilindungi dari kepunahan karena di seluruh dunia populasi manati hanya tersisa tiga ribu ekor. 

Manusia kerap memburu Manati untuk diambil lemak dan dagingnya.