Satu lagi orang kaya yang masuk catatan Forbes. Orang kaya baru itu adalah Frank Timis. Pria ini menggemukkan isi rekeningnya dari usaha pertambangan migas dan emas. Mulai membangun karier sejak umur 16 tahun di Australia, Timis berhasil membawa perusahaannya memenangkan kontrak tambang emas di Rumania dan menempatkan dia sebagai orang kaya di dunia di nomor urut 1.057 dan orang kedua terkaya di Rumania dengan kekayaan sebesar US$ 1,1 miliar.
Frank Timis adalah orang terkaya kedua di Rumania. Di tahun ini, dia menorehkan kekayaan sebesar US$ 1,1 miliar. Dengan kekayaan sebesar itu, bos Regal Petroleum ini dicatat Majalah Forbes sebagai orang terkaya di dunia nomor urut 1.057.
Selain dari Regal Petroleum, kekayaan Timis meroket setelah saham di tiga perusahaan migasnya, yakni African Minerals, African Petroleum Corp, dan International Petroleum, melonjak.
Berkat peningkatan harga saham di tiga perusahaan itu, nilai kekayaan Timis yang pada 2008 hanya sebesar US$ 238 juta melenting hingga sebesar US$ 1,1 miliar di tahun ini. Peningkatan kekayaan ini tentu mendorong posisinya sebagai orang terkaya di Rumania dari urutan ke 9 menjadi nomor 2, di bawah Dinu Patriciu.
Walau jadi orang kaya di Rumania namun Timis memilih tinggal di Inggris. Di negara Lady Diana itu, dia jadi orang terkaya di nomor urut 497.
Sebenarnya, lonjakan kekayaan Timis ini sesuai prediksi media lokal Rumania, Capital. Pada 2008, Capital menulis, Timis akan menjadi kekuatan baru di industri pertambangan. Empat tahun kemudian perkiraan itu terbukti dengan peningkatan nilai kekayaan Timis yang signifikan.
Namun kalau menelusuri sejarah pribadi Timis, kekayaan itu tidak dia dapatkan dengan mudah. Timis adalah lulusan sekolah kejuruan montir mobil di Rumania. Ia terpaksa hijrah ke Australia pada 1970-an setelah cengkeraman rezim komunis makin kuat di Rumania.
Lelaki berdarah Rumania-Australia ini bahkan sudah bekerja keras sejak usia 16 tahun. Kala itu, di awal 1980-an, ia bekerja di sektor pertambangan di barat Australia. Tapi bekerja di pertambangan tak lama. Keahliannya sebagai montir mobil dia jadikan modal untuk mendirikan perusahaan pertamanya yang bergerak di bidang angkutan hasil tambang.
Dari situlah sukses Timis dimulai. Bahkan pria kelahiran Borsa, Rumania, menjadi makin tertarik untuk menggeluti dunia pertambangan.
Karena keuletannya itu pula, pada 1992 dia diangkat menjadi Chief Executif Officer (CEO) Morwest Holding Pty Ltd. Perusahaan ini menjadi rintisan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di industri pertambangan emas miliknya.
Untuk bisa menyukseskan bisnis barunya ini, Timis rela ikut menambang emas bersama dua orang pegawainya. Selama enam bulan, dia mencari emas di wilayah bernama Mosquito Creek. Dalam proses perburuan tambang emas itu, Timis juga mendirikan tiga perusahaan lain yaitu Riverdale Mining, Timis Corporation, dan Carpathian Investment.
Beberapa perusahaannya tersebut kemudian dilebur pada 1995 dengan nama Gabriel Resources NL Australia. Beruntung, pada saat hampir bersamaan, sebuah perusahaan tambang milik Pemerintah Rumania yaitu Regia Autonoma a Cuprului din Deva (RAC) sedang mencari mitra. Mereka mencari perusahaan asing untuk menggarap tambang logam mulia di Rosia Montana dan Gurabarza-Brad, Rumania.
Walaupun sempat dilanda masalah keuangan pada tahun 1996 dengan beberapa kreditur termasuk National Australia Bank Ltd, Gabriel Resources berhasil mendapat kontrak kerjasama dengan RAC. Dia kemudian mengalihkan kontrak tambang ke perusahaan baru,
The Romanian Agency of Mineral Resources.
Dalam perusahaan patungan antara RAC dan Gabriel Resources tersebut, Timis memiliki 80% saham perusahaan. Namun sayangnya, kontrak itu kemudian bermasalah karena Pemerintah Rumania menganggap bahwa kerja sama itu tidak menguntungkan bangsa Rumania.
No comments:
Post a Comment